twitter






Salam sahabat Safety !

SMAN 1 Banjarnegara adalah salah satu sekolah RSBI yang ada di Jawa Tengah . Pembangunan di SMANSA BARA pun telah berkembang dengan adanya bangunan-bangunan baru atau yang telah direnovasi. Tak jarang tempat indah di sekolah kami. Namun siapa sangka,dibalik itu masih terdapat tempat yang jarang tersentuh tangan manusia karena mitosnya yang "SEREM". cekidot :

1.

Gambar diatas adalah kamar mandi kelas xii, secara umum kamar mandi di sekolah ini nampak sama , tapi usut punya usut , pernah ada penampakan wanita berpakaian putih yang muncul di tempat ini .. AWWW

2.

Kalau yang satu ini, dimana coba ?? yap,tempat ini adalah gudang penyimpanan alat-alat olahraga yang baru saja dibuat bersama dengan tangga baru kelas XII. tempat ini mungkin sengaja ditutup , meskipun terdapat pintu ke arah parkiran . kenapa selalu ditutup ? itu masih menjadi pertanyaan .. hiii

3.

Eng ing eng ... banyak yang kurang mengetahui tempat ini karena memang tempatnya yang terpencil tepat dibelakang gedung kelas XI. Meskipun suasananya cukup horor ,tidak jarang jalan ini dilewati beberapa anak untuk jalan pintas menuju LAB BIOLOGY . .

4.


hisyattt , tempat dibelakang gedung memang sedikit menyeramkan, kalau tadi dibelakang gedung kelas XI, sekarang dibelakang gedung kelas X ... awaw

5.

dimanakah ini ? sebagian besar siswa SMANSA sendiri kurang paham dengan tempat ini karena memang tempatnya yang tak strategis, dekat dengan parkiran disebelah ruang PA . tapi siapa sangka , ketika sore tiba, tempat ini berasa menakutkan ..

6.

Ruangan ini tepat di sebelah UKS . Ruangan kecil ini sudah sangat lama tidak digunakan semenjak Mushola lama diubah menjadi UKS. Meskipun tidak terlihat menyeramkan dari luar, coba deh sekali kali masuk ke ruangan ini, BRR hawanya aneh ..

7.

mungkin ini salah satu nominasi tempat termenyeramkan , tepatnya di pintu belakang Aula. Banyak yang bilang, disini gudangnya neneneneenne
»»  READMORE... (Baca Selengkapnya)


Lucu banget ngeliat tampang-tampang penghuni SAFETY yang nggak siap difoto tapi kena jepretan secara spontan, alhasil bikin tampang kelihatan nggak "oke" ... Check this Out : 1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
»»  READMORE... (Baca Selengkapnya)



Setya adhi N
karena otot dan ketahananya yang GOTOT ! Dan sangat disiplin serta lucunya yang buat dia terkenal -

Pratama Andra
cowok nan manis ini abujugile keren gile main gitar dan alat musik lainya .semenjak dia punya pacar ,yg pd ngefens jadi PATAH HATI deh .


Bagus sukma P
cowok yang ini kalo suruh foto genic jago banget dan ,tampangnya yang guanteng pd tersepona dah,tp . . .wkwkwk


Priliansyah ma'ruf N
assalamualaikum bang hajiiii . ,yang ini popular dismansa karena religinya yang JOS !! Selain di kuta ringin ,dia bernaung juga di masjid. .bhaha bernaung kaya jin aja .


Catur Sigit H
lah kalo mas tampan lucu wibawa nan baik ini adalah cowok terimut bhahaha. ,janggutnya yang cakil mampu mempesonakan para kaum hawa tiap tatapan matanya *idih lebe amat yah*
»»  READMORE... (Baca Selengkapnya)


·Catur Septiana Rakhmawati
sering kita panggil “MBAK GENDUT” cewek manis kelas XII IPA 6 ini adalah slah satu icon gede smansabara yang baik hati dan sebagai ketua ekskul Jurnalistik. MBAK UNYU YANG BERWIBAWA

· CChelsea Olivera
nah anak gede ini masih unyu ,duduk di kelas X.8 dan rumahnya di Mandiraja. Jangan berani-berani dengan yang satu ini kalo gak mau di kepret sama bapaknya
J) . ADEK UNYU YANG RAMAH

· RRangga
kalo cowok unyu yang ini duduk dikelas XI IPS 2.dulunya si rangga ini adalah icon terpopuler dismansabara ,namun kini tersaingi oleh unyunya si Chelsea *mewek guling-guling deh* T.T
ADEK UNYU YANG JAIL

· PPutri Cahyani
Yang kita panggil CHANI ini udah duduk dikelas XII IPA 4 *tetanggaan sama kita*
cewek nan imyut inih popular banget dikalangan angkatan masuk 2009 .
MBAK UNYU YANG PEMALU (?)

· AAlta Afifa Pamuji

Nah kalo yang ini nih mbak endut yang gahool beudh .sukanya foto-foto gitu .lihat aja di page FBnya xixixix
dia seneng banget ijin pulang kalo di sekolahan ,walaupun ijinya gar-ara kebelet p*p hahhaha *sensor yah ?* MBAK UNYU YANG NARZIZ
»»  READMORE... (Baca Selengkapnya)


Pada Desember 2010, saat baru menginjak usia 26 tahun, Cindy berhasil meraih gelar Doktor di bidang Geokimia Lingkungan dari Universite Paris-Sud 11, Perancis. Kepada Kompas.com, ia berbagi cerita mengenai apa saja yang menjadi fokus utama dalam meraih kesempatan beasiswa studi di luar negeri.

Pertama, tentukan program studi apa yang menjadi minat Anda. Kemudian, cari tahu negara mana yang unggul dalam program studi tersebut.

“Misalnya untuk ilmu alam dan lingkungan, saya rasa Perancis dan Jerman sangat unggul di program studi ini,’ kata Cindy.

Ia melanjutkan, trik yang kedua adalah mempelajari dan menguasai bahasa negara tersebut. Luangkan waktu untuk mengikuti kursus bahasa. Dosen Fakultas Teknik, Program Studi Teknik Lingkungan Universitas Indonesia ini mengaku, telah mengikuti kursus bahasa Perancis jauh sebelum ia mendapatkan beasiswanya.

“Selanjutnya adalah perhatikan kriteria negara-negara yang ingin dituju. Saya memilih Perancis, karena Perancis sangat tertarik dengan pelajar dari program studi lingkungan,” tambah lulusan S-1 dari Institut Teknologi Bandung ini.

Ia menambahkan, hal lain yang perlu diperhatikan adalah pengalaman. Pengalaman dapat digali melalui keaktifan dalam organisasi dan mengikuti kegiatan magang. Menurutnya, ini menjadi penting karena akan melatih dan mengenalkan Anda pada situasi lapangan.

“Sisanya adalah usaha sebaik mungkin. Tidak selalu menentukan, tapi kesempatan itu akan muncul setelahnya,” kata Cindy.

Selamat mencoba, ya!
»»  READMORE... (Baca Selengkapnya)


JAKARTA, – Meski menjadi perdebatan banyak pihak, kebijakan mengenai ujian nasional (UN) tahun 2012 tidak akan berubah. Kepala Balitbang Kemdiknas, Khairil Anwar menyatakan, kebijakan UN tidak akan berubah dan belum ada arahan dari Mendiknas untuk melakukan perubahan kebijakan UN.

"Kebijakan UN sebagai penentu kelulusan tidak akan berubah dengan porsi 60:40, namun secara teknis akan terus disempurnakan dan juga akan kita kaji mengenai tingkat kesulitan soal, distribusi dan pengamanannya," kata Khairil, di Jakarta, Jumat (23/9/2011).

Namun, untuk menjamin kualitas UN agar mengalami peningkatan kualitas setiap tahunnya, Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Pendidikan Nasional (Balitbang Kemdiknas) bekerjasama dengan Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP) menggelar lokakarya nasional dengan tema "Manajemen Penyelenggaraan Ujian Nasional 2012: Peningkatan Kualitas, Akseptabilitas, dan Kredibilitas Ujian Nasional".

Lokakarya nasional ini digelar di Bogor selama tiga hari, 23-25 September 2011, dan dihadiri oleh seluruh pihak terkait, seperti seluruh Kepala Dinas Pendidikan se-Indonesia, perwakilan guru, komite sekolah, dewan pendidikan dan lain sebagainya.

"Lokakarya ini merupakan forum diskusi perumusan untuk UN yang lebih baik. Karena UN ini sendiri mendapat dukungan beragam pihak," kata Wakil Menteri Pendidikan Nasional Fasli Jalal, saat membuka lokakarya tersebut, Jumat (23/9/2011) di Kantor Pusat Kemdiknas, Jakarta.

Fasli menjaskan, dalam lokakarya ini, secara khusus akan dibicarakan mengenai evaluasi UN sebelumnya, memperbaiki organisasi, manajemen, dan mekanisme penyelenggaraan UN tahun depan.

"Ini untuk mendapatkan hasil ujian yang berkualitas, kredibel dan acceptable. Juga mampu meningkatkan kejujuran," ujar Fasli.
»»  READMORE... (Baca Selengkapnya)


JAKARTA, — Direktur Jenderal Pendidikan Menengah Kementerian Pendidikan Nasional Hamid Muhammad mengungkapkan, ada sejumlah persoalan laten yang harus menjadi perhatian pihak sekolah, terutama untuk jenjang pendidikan menengah atas (SMA). Hal itu disampaikannya saat pembukaan workshop "Penyusunan Modul Pendidikan Karakter", di Hotel Alia, Cikini, Jakarta, Jumat (23/9/2011).

Hamid menyebutkan, persoalan laten pertama adalah tindakan intimidasi atau bullying.Tindakan ini biasanya dilakukan oleh senior kepada junior. Praktik bullying dilakukan sejak masa orientasi yang dilakukan secara berlebihan. Misalnya, memberikan tugas yang tak masuk akal dan adanya gap, seperti tempat nongkrong yang dibuat masing-masing tingkatan kelas.

"Hal ini tentunya sudah diketahui semua aspek yang ada di sekolah, seperti guru, tetapi dibiarkan saja," ujar Hamid.

Persoalan kedua adalah jeratan narkoba. Menurut dia, kebanyakan pengedar obat-obatan terlarang itu memiliki jaringan yang kuat di sekolah. Hal ini, ditekankan Hamid, harus menjadi kewaspadaan pihak sekolah. Adapun, persoalan ketiga adalah ekstremisme.

"Banyak sekolah yang sudah dimasuki aliran-aliran ekstrem atau gerakan-gerakan ekstrem yang berhubungan dengan agama. Yang paling diincar kebanyakan adalah guru agama, jadi kita harus hati-hati" kata Hamid.
Menurutnya, untuk mengatasi ketiga persoalan itu, diperlukan peranan guru dan elemen masyarakat dalam menjalankan pendidikan karakter sebagai fondasi yang kuat bagi siswa. Untuk menyukseskan jalannya pendidikan karakter, ia memberikan sejumlah catatan yang bisa diterapkan:
1. Gunakan waktu 5-10 menit di awal pelajaran untuk mengajarkan tentang etika yang berhubungan dengan mata pelajaran yang diajarkan.

"Jika Anda mengajar Matematika, misalnya, beri tahu untuk apa alasan kita harus belajar mengukur ruang. Jangan begitu masuk kelas, Anda langsung menghadap papan tulis dan menulis rumus," ujar Hamid.

2. Seorang guru harus memberi contoh dan keteladanan bagi para muridnya.

"Anak-anak usia sekolah menengah biasanya melakukan repetisi dari apa yang dia lihat. Kalau gurunya melakukan sesuatu, anak itu pasti mengikuti. Apalagi jika Anda guru favorit di sekolah. Contohnya, jika Anda menginginkan murid Anda tak terlambat masuk sekolah, maka kepala sekolah dan guru-gurunya juga tidak boleh datang terlambat," katanya.

3. Tegakkan aturan sekolah. Jangan sampai budaya "peraturan ada untuk dilanggar" mendarah daging pada siswa.

"Tata tertib yang sudah dibuat sekolah jangan sampai hanya ditempel di mading, tetapi tak ada pemberian sanksi bagi mereka yang melanggarnya," kata Hamid.

4. Perbanyak waktu bertemu dengan orangtua murid. Berikan pengertian kepada orangtua bahwa pendidikan karakter yang utama harus diajarkan dalam lingkup kehidupan yang terkecil, yaitu keluarga.

5. Tanamkan local wisdom atau kearifan lokal yang ada di daerah kita. Jangan sampai anak lupa akar budaya yang harus ditanamkan dalam benak mereka.

"Selain itu, kita juga harus mengontrol media yang ditonton atau dinikmati oleh anak-anak kita. Jangan sampai mereka menjadi korban teknologi yang sedang marak belakangan ini," kata Hamid.
»»  READMORE... (Baca Selengkapnya)


DEN HAAG, – Apa yang Anda bayangkan jika proses belajar mengajar berlangsung di sebuah kelas yang murid- muridnya terdiri atas jenjang SD, SMP, hingga SMA? Paling tidak, sang guru bakal kerepotan melayani pertanyaan murid yang belakangan ini makin berdaya dan kritis sebagai konsekuensi atas kemajuan perkembangan teknologi informasi.

Nah, itulah yang mewarnai aktivitas pembelajaran di Sekolah Indonesia Nederland (SIN), Wassenaar, di tepi kota Den Haag, Belanda. Wartawan Kompas Nasrullah Nara dari Den Haag melaporkan, setiap hari, guru di sekolah tersebut harus bisa menghadapi sekitar 60 murid dalam sebuah kelas yang berjenjang dari SD, SMP, hingga SMA. Karena keterbatasan jumlah pengajar, manajemen sekolah tersebut menerapkan pola pembelajaran multi subyek .

Dalam setiap jam pelajaran, kami harus pandai-pandai membuat pembelajaran interaktif dengan memberikan materi sesuai kebutuhan peserta didik yang beragam jenjang itu.

Misalnya, pada saat siswa SD diberi materi tentang sains, siswa jenjang lainnya diberi aktivitas untuk mengerjakan tugas lain . Namun, situasi harus selalu diarahkan agar siswa aktif berinteraksi dengan teman sekelas dan guru sehingga suasana pembelajaran menjadi dinamis, ujar Kepala SIN, Arbayah Kumalawati, saat ditemui Kompas, Sabtu (24/9/2011) .

Guna mendukung proses belajar tersebut, sumber mata ajar tak hanya mengacu pada buku pelajaran, tetapi juga internet. Di setiap meja belajar siswa terdapat perangkat komputer yang terakses dengan jaringan multimedia.

Kumalawati juga memaparkan proses belajar yang berpola multi lingual. Pada jam tertentu, interaksi pembelajaran menggunakan bahasa pengantar dengan Inggris. Pada kesempatan lain, menggunakan bahasa Belanda dan Jerman. Kumalawati sendiri, sebelum menjabat kepala SIN tahun 2010 lalu, tercatat sebagai kepala sekolah di sebuah sekolah bertaraf internasional di Tarakan, Kalimanan Timur.

Pengalaman di Tarakan cukup membantu saya mengelola pembelajaran di sini, tetapi tentu saja tantangan di sini tentu lebih besar, kata Kumalawati.

Jumlah guru di SIN tidak sampai 5 orang. Salah satu yang hadir saat itu, Dessy Nataliani, mengaku amat bergairah mengajari anak-anak Indonesia yang berwawasan luas dan dengan kecakapan ber bahasa asing memadai.

Menurut Atase Pendidikan RI untuk Belanda, Ramon Mohandas, SIN yang berdiri sejak tahun 1960-an itu bertujuan memberikan pelayanan pendidikan tehadap putra-putri diplomat dan staf Kedutaan Besar RI di Belanda.

Namun beberapa di antaranya juga dari putra-putri diplomat di Brussel, serta anak-anak dari warga negara Indonesia yang bekerja di Belanda dan sekitarnya. Kurikulum di SIN tetap mengikuti standar nasional di dalam negeri meski bernuansa global.

Bisa disebut sekolah ini juga bernuansa multikultural. Muridnya berasal dari beragam suku bangsa di Nusantara, tetapi juga berwawasan global di tengah pergaulan antarbangsa, ujar Ramon menggambarkan atmosfer pembelajaran di sekolah yang tak jauh dari jalan poros Den Haag-Amsterdam itu.

Pada momen tertentu, seperti peringatan hari Kemerdekaan RI, di lingkungan sekolah digelar atraksi kesenian bercorak Nusantara dihadiri berbagai kalangan, termasuk orang Belanda yang kakek neneknya pernah berdiam di Indonesia.
»»  READMORE... (Baca Selengkapnya)


PAMEKASAN, - Wakil Ketua Komisi D DPRD Pamekasan Djuhaini meminta jam pelajaran pendidikan agama perlu ditambah untuk meningkatkan pembinaan moral bagi pelajar.

"Jam pelajaran pendidikan agama di lembaga pendidikan di berbagai tingkatan masih sangat kurang dan hal itu jelas akan berdampak pada pemahaman moral dan agama peserta didik," katanya di Pamekasan, Selasa (27/9/2011).

Djuhaini mengemukakan hal ini menanggapi maraknya aksi tawuran antarpelajar di sejumlah daerah akhir-akhir ini, termasuk di kota itu sendiri dalam sepekan terakhir.

Menurut dia, pelajaran agama di berbagai lembaga pendidikan yang ada, termasuk di Kabupaten Pamekasan, hanya tersedia maksimal tiga jam dalam seminggu.

Padahal, itu sangat tidak cukup untuk bisa paham tentang agama, apalagi menyangkut etika moral yang ada kaitannya dengan praktik kehidupan sehari-hari, seperti etika bermasyarakat, etika berhubungan dengan sesama, bahkan dengan lingkungan alam sekitar.

"Hemat saya perlu ada gerakan khusus. Kalau misalnya tidak ingin menambah jam pelajaran, paling tidak guru-guru yang mengajar pelajaran tertentu perlu paham tentang agama, sehingga pendidikan agama bisa diselipkan saat mereka menyampaikan pelajaran di kelas," katanya.

Politisi dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) menyatakan, fakta yang terjadi di lapangan selama ini yang sering melakukan tawuran adalah siswa pada lembaga pendidikan yang secara nyata memang kurang dalam untuk memahami agama.

Ia mencontohkan seperti siswa SMA, SMK dan SMP, sedangkan siswa dari lembaga pendidikan yang banyak mengajarkan ilmu pengetahuan agama, semisal Madrasah Aliah (MA) dan Madrasah Tsanawiah (MTs), jarang terlibat tawuran.

"Saya bukan memastikan bahwa sekolah di lembaga pendidikan agama tidak akan tawuran. Tapi apa yang saya kemukakan berdasarkan fakta yang selama ini terjadi," kata Djuhaini menambahkan.

Sebagian praktisi pendidikan di Pamekasan juga sependapat bahwa pendidikan moral agama memang ikut menentukan dalam membentuk sikap perilaku siswa sehari-hari.

Misalnya, salah seorang guru swasta di lembaga pendidikan Islam Al-Falah Pamekasan, Misnadi, menyatakan, pendidikan moral agama ikut menentukan prilaku dan karakter anak, karena pada bidang agama anak tidak hanya diajarkan untuk tahu agama, tetapi juga dididik memahami etika agama. "Jadi selain ada pengajaran, ada pendidikan pula pada ilmu pengetahuan agama ini," katanya menjelaskan.

Aksi tawuran antarpelajar di Pamekasan sendiri tidak hanya siswa yang duduk pada lembaga pendidikan sekolah lanjutan tingkat atas, tetapi juga sekolah lanjutan tingkat pertama, semisal SMP.

Bahkan, beberapa waktu lalu, siswa SMPN 3 Pamekasan juga sempat tawuran antarsesama siswa di lembaga itu di depan pendopo Bupati Jalan Kabupaten Pamekasan.

Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Pamekasan Achmad Hidayat menyatakan, pihaknya sebenarnya telah melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan pemahaman keagamaan para siswa di wilayah itu.

"Salah satu caranya, dengan mengharuskan calon siswa tahu baca tulis Al Quran. Rupanya upaya ini memang belum cukup. Kami sangat apresiatif dengan gagasan DPRD untuk mata pelajaran itu, karena itu mereka harus segera mengeluarkan regulasi untuk itu," kata Achmad Hidayat.
»»  READMORE... (Baca Selengkapnya)


OKE kita nggak asing kan ya sama nama ADI ? makanya ceckidot :*

1. Setya ADI nugroho
dia merupakan Ketua Umum OSIS SMANSABARA ankatan 2910/2011
dia jg merupakan aktifis PRAMUKA .Seneng banget sama ldangdut.dia disiplin banget deh ,sampai-sampai ketika saya pakai kaos kaki putih dihari jumat ,tau-tau kaki saya di angkat dan di lucuti kaoskakinya langsung sama dia *kakak jahat beudh deh T.T*

2. Maulana ADI .P

Mahlan adalah panggilan syang dan cintah temen-temenya untuk Ketua OSIS 1 angkata 2010/2011 ini.Mas mas madan miring satu ini tampaknya beda dengan yang lain .lagi seneng banget sma katty perry .gak tau kenapa kalau lagi bareng dia sukanya nyanyi lagu ituh BOSEN DEH :P

3. Topan ADI .P
Topan anak jalanan ini adalah Ketua dari ekskul Pramuka .dia dalah aktifis Pramuka dikelas XII IPA 5 (y)
Topan ini rambutnya sellau nantangin langit .nggak pernah mau tidur rambutnya walau udah dikasih GEL rambut se-TOPLES hehehhehe

4. Indra ADI barata
mbahe adalah nama cintah kita untuk beliau yang unyu bengaet .
Adi yang ini merupakan ketua Ekskul Japanese CLUB atau perkumpulan anak-anak yang seneng sama jepang dan sejenisnya meski dominan anaknya pada seneng kora-korae gitu deh , mbahe ini sangat ramah kepada semua oramg –

5. Dwinanda HaryADI
Adi yang ini yang lucu ABIZZZZZZ !!!! adalah ketua Ekskul TEATER MEGA .dia seneng banget acting deh ,dan polahnya itu ada-ada sajaaaaaaaaaa pingin hngakak sendiri deh nulis tenteang dia L.O.L

»»  READMORE... (Baca Selengkapnya)


*Guru terpopuler

-Bpk Karto :guru ekonomi ini populer karena sudah mengajar diSMANSA selama berpuluh2 tahun dan baik hati jika siswa yg sedang di ajar ijin ke WC *eghem eghem*

-Bp. Edi sarmno :guru mapel matematika ini popular dikalangan siswa dikarenakan beliau asik untuk diajak bersendau gurau dan paling mengesankan adalah kata2nya "YA GAK PAPA"

-Bp.Suryanto : guru mapel b.prancis ini popular karena saat mengajar sering bergurau layaknya teman ,dan santai serta narziz kalo ada kamera njepret muke gaholnya dan unik karena saya selama diajar kurang lebih 2th baru tau "J'AIME" yang artinya Aku Cinta Kamu #eaaaaa

-Bp Edi putra : guru mapel Pend.jasmani ini super duper popular karena gaya sangarnya *sangar Likur* saat upacara.ketika beliau berkata "SIAP GRAK!" Semua siswa hanya bungkam tanpa kata ,bahasa gaholnya ya SPEECHLESSSS :*:*

- nah yang terakhir ini adalah bapak negara ,beliau adalah . .jreng jreng jreng jreeeng.yah thats right he is Mr.SUPRIYADI , .tetottt
beliau awalnya guru b.inggris dan sekarang jelas popular di smansa karena menjabat sbg Kepala SMAN 1 Banjarnegara .
Beliau pribadi yang ramah suka senyum senyum *bukan senyum2 sendiri loh ya?*
»»  READMORE... (Baca Selengkapnya)


*anggota perempuan seksi bidang dan komisi bidang 5 OSIS/PK ,namanya berawal huruf A

Ati' fidiyanti
Aulia nur faidah faisal
Agnila Kris R
Asry Aditya Ningsih
Arsya Dwi TaranaTambah GambarTambah Gambar

-Yang cowok juga tapi maksa

aRilo Restu Surya Atmaja
Ampuh sejati
Agita mulya wicaksana
Awahyu Hidayat :))
»»  READMORE... (Baca Selengkapnya)